Jumat 22 Mar 2019 12:04 WIB

170 Perusahaan Telekomunikasi Global Kumpul di BATIC 2019

BATIC 2019 mengangkat tema Navigating the Borderless Digital World.

Red: Dwi Murdaningsih
Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini (Tengah), Direktur Wholesale and International Services (WINS) Telkom Indonesia Abdus Somad Arief (Kanan), dan CEO Telin Faizal R. Djoemadi usai membuka Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2019, Rabu (20/9).
Foto: telkom
Komisaris Utama Telkom Hendri Saparini (Tengah), Direktur Wholesale and International Services (WINS) Telkom Indonesia Abdus Somad Arief (Kanan), dan CEO Telin Faizal R. Djoemadi usai membuka Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2019, Rabu (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan Telkom kembali mengadakan Bali Annual Telkom International Conference (BATIC) 2019. Kegiatan yang dikemas dalam suasana tradisional Indonesia bagian barat ini dilaksanakan pada tanggal 20 sampai dengan 22 Maret 2019.

Tahun ini hadir lebih dari 500 partisipan dari 170 perusahaan global. Acara dibuka oleh Komisaris Utama Telkom, Hendri Saparini, Director of Wholesale and International Services Telkom Indonesia, Abdus Somad Arief, dan CEO Telin, Faizal R. Djoemadi.

BATIC 2019 mengangkat tema Navigating the Borderless Digital World, memahami banyaknya tantangan yang dihadapi dalam menghadapi perkembangan dunia digital yang terus menerus berevolusi. Director of Wholesale and International Services Telkom Indonesia, Abdus Somad Arief, secara resmi membuka kegiatan ini pada sesi pembukaan di hari pertama Conference, dengan memberikan Keynote Speech terkait Next-Generation Technologies Shaping the Digital Ecosystem.

Pada sesi Welcoming Dinner yang diselenggarakan sehari sebelum kegiatan resmi dibuka, CEO Telin, Faizal R. Djoemadi menyampaikan bahwa melalui BATIC seluruh peserta diharapkan dapat menangkap peluang dari turunnya bisnis legacy yaitu wholesale international voice dan SMS.