Rabu 05 Jan 2011 05:40 WIB

LTE: Mengantarkan Bangsa ke Era Real Broadband

Ujicoba seluler generasi ke empat (4G) dengan long term evolution (LTE)
Foto: telkomsel
Ujicoba seluler generasi ke empat (4G) dengan long term evolution (LTE)

Menikmati video streaming tiga dimensi (3D) dari ponsel bukan lagi impian. Dalam waktu dekat ini kita bisa menikmati video streaming tiga dimensi melalui akses internet bergerak berkecepatan tinggi (mobile broadband).

Implementasi teknologi long term evolution (LTE) memaungkinkan kita bisa menikmati layanan video streaming high definition, seperti video streaming tiga dimensi. Pada uji coba LTE di Jakarta, tadi siang, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, bersama dengan Direktur Utama Telkomsel, Sarwoto Atmosutarno, dan Direktur Perencanaan dan Pengambangan Telkomsel, Herfini Haryono, menikmati video streaming tiga dimensi.

Mengenakan kaca mata tiga dimensi, ketiganya menyaksikan video tiga dimensi yang ditayangkan sebuah situs dan diakses melalui internet berkecepatan tinggi.  Tifatul menikmati tayangan itu sekitar lima menit, dilanjutkan dengan ujicoba game online.Sebelumnya Menkominfo juga menyaksikan demo unduh data berkecepatan tinggi.

Tifatul tampak puas dengan keberhasilan Telkomsel melakukan uji coba LTE yang pertama di Indonesia. Sekadar mengingatkan, LTE merupkan evolusi dari teknologi seluler generasi ketiga. LTE sendiri merupakan salah satu rumpun dari teknologi seluler generasi ke empat (4G).

''Saya menyampaikan selamat, Telkomsel berhasil melakukan uji coba LTE,'' kata Tifatul. Ujicoba layanan yang dilakukan Telkomsel, merupakan yang pertama di Indonesia. Berdasar uji coba, LTE mampu mentransfer data dengan kecepatan 69,3 mega bits per detik.

Bila di Jakarta dilakukan ujicoba LTE, di Denpasar dan Medan Telkomsel melakukan ujicoba dual carrier HSPA+ yang secara teknis mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 42 megabits per detik. Dual Carrier HSPA+ yang diujicoba di Medan  mampu mentransfer data dengan kecepatan hingga 41 Mbits per detik, sedangkan di Denpasar mampu mentransfer data dengan kecepatan 41 megabits per detik.

Pada ujicoba ini, kata Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno, Telkomsel menggandeng  Huawei untuk ujicoba teknologi LTE di Jakarta. Di Medan bekerja sama dengan Ericsson melakukan ujicoba Dual Carrier HSPA+, sementara di Denpasar untuk uji coba Dual Carroer HSPA+ digandeng Nokia Siemens Network. Selain ke tiga vendor tersebut, untuk ujicoba LTE Telkomsel juga menggandeng ZTE.

Ujicoba secara resmi dibuka Menkominfo Tifatul Sembiring. Tifatul menyatakan untuk ujicoba dimaksud Kementrian Komunikasi dan Informatika memberikan izin selama satu pekan (21-27 Juni). ''Ini untuk uji coba sekarang, kalau ingin mengajukan izin lagi silakan,'' kata Tifatul usai peresmian uji coba LTE dan Dual Carrier HSPA+.

Setelah melakukan ujicoba, Telkomsel bersama dengan vendor dan perguruan tinggi untuk riset dan pengembangan LTE. Melalui kerja sama ini akan dilakukan pengkajian teknis dan bisnis LTE, terutama kebutuhan akan sumber daya, seperti alokasi frekuensi untuk menggelar LTE, kebutuhan investasi baru bagi penyelenggaraan LTE, serta pendayagunaan investasi existing untuk pengembangan implementasi LTE.

''Upaya ini dilakukan guna mendukung perkembangan layanan mobile broadband ke depan yang sangat membutuhkan bandwith besar,'' kata Sarwoto. Mobile broadband dengan kecepatan transfer data hingga 150 Mbits per detik untuk downlink dan 50 Megabits per detik untuk uplink, akan mendukung high definition video streaming, voice over internet protocol (VoIP), serta aplikasi lain yang membutuhkan kecepatan tinggi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement