REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tak berhenti pada Android, Google kini membidik sistem operasi untuk komputer. Melalui Chrome, Google menyiapkan pesaing untuk Microsoft dan Linux.
OS Chrome akan diluncurkan sebagai trial programme, sehingga pengguna dapat mendaftar secara online, Selanjutnya Google akan menawarkan OS tersebut secara pre-installed yang bisa di pasang pada komputer pabrikan besar seperti Acer dan Samsung.
Meski rencana awalnya diperuntukkan sebagai trial programme yang hanya akan tersedia pada skala kecil, pada saatnya nanti sistem operasi baru Google itu akan ditawarkan sebagai pilihan standar ketika konsumen membeli laptop atau komputer.
Linus Upson dan Sundar Pichai yang menulis pada Google Blog menuliskan bahwa notebook untuk pengujian mereka berwarna hitam, tak bermerek, tak berlogo, tak berstiker, dan tak ada apa-apa. Notebook itu hanya memiliki layar berukuran 12.1 inci, keyboard penuh dan panel sentuh, dan memiliki jaringan 3G terintegrasi dari Verizon, delapan jam daya tahan baterai dan delapan hari pada posisi stand by. Notebook Chrome dirancang untuk menjangkau internet secara instan,"
Para teknisi Google menambahkan bahwa "hanya dengan melakukan log in, semua aplikasi anda, bookmarks dan pengaturan browser lainnya sudah tersedia. pengaturan sebuah mesin baru memakan waktu kurang dari satu menit. Pada tahap awal ini, kami rasakan tak ada sistem operasi pelanggan atau bisnis yang lebih aman."
BBC melaporkan bahwa Google telah menunda kehadiran laptop merek sendiri, tetapi sumber di perusahaan itu mengatakan nantinya Google akan meluncurkan sebuah model dengan merek Google.