Jumat 21 Feb 2014 06:15 WIB

Duo Miliarder Pencipta WhatsApp dari Lembah Silikon

Rep: C54/ Red: Citra Listya Rini
Facebook membeli WhatsApp. (Ilustrasi)
Foto: skotgat.com
Facebook membeli WhatsApp. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Aplikasi berbalas pesan WhatsApp tengah hangat diperbicangkan. Pasalnya, layanan pesan berbasis sistem operasi Android tersebut baru saja berpindah kepemilikan ke tangan perusahaan raksasa sosial media, Facebook Inc. 

Tak tanggung-tanggung, Mark Zukerberg, sang empunya Facebook menghargai WhatsApp senilai 19 miliar dolar AS. Alhasil, duet pencipta WhatsApp, Jan Koum dan rekannya Brian Acton menjadi duo miliarder baru di lingkungan Lembah Silikon, pusat industri teknologi di California, AS. Lantas, siapakah kedua orang tersebut?

Koum bermigrasi dari Ukraina ke AS pada usia 16 tahun bersama ibunya, dalam rangka menyelamatkan diri dari konflik politik dan lingkungan anti-Semit. Pengalamannya hidup di negara Komunis yang membatasi kebebasan individu kemudian menjadi inspirasinya menciptakan aplikasi komunikasi yang menghargai privasi setiap orang. 

Sementara itu, Koum bertemu dengan Acton untuk pertama kali pada 1997, ketika keduanya bekerja di perusahaan raksasa teknologi Yahoo. Baik Koum maupun Acton memiliki sejumlah kecocokan, di antaranya adalah ketidaksukaan mereka terhadap iklan, pola bisnis yang dikembangkan Yahoo.

Pada 2009 lalu, Koum dan Acton meninggalkan Yahoo. Setelah kepergian mereka tersebut, keduanya ternyata pernah melamar ke Facebook, sayangnnya tidak diterima alias ditolak. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement