REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Mantan Chief Executive Officer (CEO) Microsoft Steve Ballmer akhirnya resmi menjadi pemilik baru klub basket Los Angeles Clippers.
Setelah melalui beberapa hambatan dalam proses kepemilikan, National Basketball Association (NBA) dalam pengumumannya Selasa (13/8), menyatakan pembelian senilai dua miliar dolar AS untuk LA Clippers yang dilakukan Ballmer telah rampung dan disahkan.
Klub basket Los Angeles Clippers dijual setelah pihak NBA melarang pemilik sebelumnya, Donald Sterling terlibat dalam kegiatan NBA seumur hidup gara-gara rekaman berisi komentar rasisnya mencuat ke media April lalu. Sterling juga didenda 2,5 juta dolar AS karena kasus itu.
Proses penjualan LA Clippers ditangani oleh istri Donald, Shelly Sterling, yang juga menjadi pemilik bersama klub LA Clippers melalui Sterling Family Trust. Seperti dilansir Bloomberg, Donald sempat berupaya menggagalkan penawaran Ballmer dan calon pembeli lain. Menurut dia, Shelly tidak memiliki kedudukan hukum untuk mewakili dia dalam proses jual beli itu. Namun argumen itu ditolak hakim yang mengadili perkara tersebut.
Angka yang ditawarkan Ballmer merupakan rekor harga tertinggi untuk pembelian sebuah klub basket profesional. Ia mengungguli penawaran oleh dua kelompok lain, yaitu kelompok yang dipimpin oleh raja media David Geffen, bersama Oprah Winfrey dan CEO Oracle Larry Ellison dengan penawaran sebesar1,6 miliar dolar AS, dan satu kelompok investor di Los Angeles lainnya yang memasukkan tawaran 1,2 miliar dolar AS.