Selasa 18 Nov 2014 20:27 WIB

Persaingan 'Pesan Instan' Semakin Kompetitif

  CEO Jongla, Riku Salminen saat menjelaskan fitur-fitur yang terdapat di dalam pesan instan miliknya, Jakarta, Senin (5/11). (foto : MgROL 29)
CEO Jongla, Riku Salminen saat menjelaskan fitur-fitur yang terdapat di dalam pesan instan miliknya, Jakarta, Senin (5/11). (foto : MgROL 29)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Beetalk Indonesia, perusahaan yang bergerak di bidang aplikasi obrolan di ponsel, berpendapat masih banyak pasar yang bisa digarap di Indonesia meskipun sudah cukup banyak kompetitor.

"Saya yakin masih banyak market yang bisa dipegang untuk target kita," kata Kepala Beetalk Indonesia Handhika Wiguna Jahja di Jakarta, Selasa (18/11).

Menurut Handhika, Beetalk mengedepankan fitur mencari teman baru dengan lokasi terdekat dari tempat pengguna dan bukan hanya berkomunikasi dengan teman-teman yang telah ada di daftar kontak. Selain itu, Beetalk juga memungkinkan pengguna untuk bergabung dengan grup yang terdiri dari orang-orang yang memiliki ketertarikan sama di tempat yang dekat dari pengguna, misalnya komunitas menyelam di dekat kantor.

"Membangun komunitas baru," kata Handhika.

Sejak masuk Indonesia pada bulan Mei 2014, Handhika mengatakan Beetalk telah menjaring 3 juta pengguna di Indonesia. Untuk melebarkan sayap, Handhika mengatakan ia berupaya menggarap konten lokal untuk aplikasi tersebut, salah satunya adalah dengan membuat stiker dari komik "Si Juki".

Beetalk juga tengah mengembangkan aplikasi lainnya untuk diluncurkan pada tahun 2015. Handhika menargetkan tahun depan pengguna aplikasi ini melebihi 10 juta orang.

Beetalk merupakan aplikasi berkirim pesan yang dapat dipasang pada ponsel berbasis Android dan iOS. Aplikasi ini mengedepankan fitur "Klub" untuk mencari komunitas yang sesuai dengan minat pengguna dan "Lihat Sekitar" untuk mencari orang-orang yang berada hingga radius 10 kilometer dari pengguna.

Beetalk juga menambahkan aplikasi "Radar" untuk mencari orang-orang yang yang sedang "online" dan "Flip" untuk melihat foto orang-orang yang berada di sekitar pengguna.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement