REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Facebook menjadi salah satu 'alat' untuk mengintai kehidupan di masa lalu. Namun, Anda harus berhati-hati menggunakan Facebook. Sebuah riset baru-baru ini mengungkapan Facebook akan membuat Anda gagal 'move on' dari kisah Anda di masa lalu bersama pasangan. Apalagi, jika sebelum hubungan spesial berakhir, Anda sering mengunggah status dan juga foto-foto pada akun Facebook Anda.
Dilansir dari tech.firstpost, Sabtu (24/9), setelah hubungan putus, Facebook sering kali menjadi alat bagi sebagian orang untuk menguntit mantan atau masa lalunya. Padahal, apa yang dilakukan tidak berguna justru semakin membuat Anda terluka dan sulit untuk melupakan kenangan yang terlanjur terukir lebih dulu.
Menang, jejaring sosal ini membuat Anda dapat memonitor status dan juga kegiatan yang dilakukan oleh mantan pasangan Anda. Namun, hal ini bisa semakin membuat kalut pikiran dan suasana hati Anda. Riset ini menyarankan sebaiknya Anda berhenti melakukan kegiatan menguntit Facebook mantan jika ingin suasana hati menjadi lebih baik.
"Faktor psikologis yang belum menerima bagaimana hubungan berakhir sering kali membuat salah satu dari pasangan ingin terus memantaunya, mengawasinya secara online," ujar Jesse Fox, dari Universitas Ohio State Colombus.
Aktivitas yang tidak sehat ini, hampir terjadi di seluruh negara. Tidak sedikit pengguna internet sering menemukan unggahan status teman yang amat menyayat hati saat dibaca. Tak jarang pengguna internet juga disuguhjan pada status orang-orang yang marah, kecewa, bahkan berpuisi-puisi indah untuk mengelabui keadaa psikologisnya yang sedang dirundung kesedihan. Bahkan ada yang dengan jujur mengungkapkan kesedihannya atau hanya melemparkan kode tertentu pada statusnya dengan harapan kode tersebut dapat dipahami oleh orang yang ditujunya.
Bukan saja menguntit beranda akun Facebook mantan. Dengan membuka akun Facebook sendiri lalu kembali memonitor unggahan-unggahan di masa lalu juga semakin membuat Facebook membuat penggunanya gagal move on. Tingkat psikolgis seseorang yang tertekan, kemudian menguntit mantan melalui jejaring Facebook, membuatnya samakin ketagihan untuk lagi-lagi dan lagi mengawasi.
"Karena stres akibat putus hubungan memicu seseorang dapat meninggakatkan penggunaanya akan internet," ujar Brenda K.Wiederhold, dari institute Interactive Media, di San Diego, California.