REPUBLIKA.CO.ID, Mozilla secara resmi mengumumkan telah mengakhiri eksperimen untuk mengembangkan atau menjual ponsel pintar Firefox OS. Laporan itu diumumkan pada acara Mozilla bertajuk "Mozlando" di Orlando, belum lama ini. Beberapa berita terkait juga sudah cukup mencuat dan menyebar di media sosial.
SVP of Connected Devices Mozilla, Ari Jaaksi mengakui keuputusan ini mungkin cukup berat. Tetapi Mozilla bangga dengan pencapaian Firefox OS, khususnya untuk platform Web.
"Tapi untuk web, kami akan terus bereksperimen di seluruh perangkat yang terhubung. Kami akan membangun segala sesuatu yang kita lakukan sebagai proyek open source asli, difokuskan pada pengalaman pengguna pertama untuk menumbuhkan ekosistem tersebut," kata Ari, seperti dilansir Techcrunt.
Fleksibitas Firefox OS telah terbukti untuk web. Namun, Mozilla diakui tidak mampu menawarkan pengalaman terbaik bagi pengguna dari smartphone Firefox OS. "Kami akan bereksperimen di perangkat baru," tambah Ari.
Firefox OS pertama kali diperkenalkan pada 2013 dengan menyasar negara berkembang. Mozilla juga baru-baru ini dilaporkan tengah melakukan efisiensi perusahaan. Pekan lalu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka akan mencari alternatif untuk email Thunderbird dan chat client.
Tujuannya agar perusahaan lebih fokus pada produk andalannya. Saat ini perusahaan juga meluncurkan blocker iklan baru untuk privasi dan pelacakan pengguna serta cookies.