REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Virtualisasi telah menjadi tren di kalangan enterprise, sehingga membuka serangan malware dan ancaman lain lebih besar.
Menjawab kekhawatiran perusahaan, Virtus Technology Indonesia bekerja sama dengan Trend Micro untuk ketersediaan jajaran solusi.
Virtus telah menyiapkan dukungan lengkap mulai dari tenaga penjualan, pemasaran, hingga certified engineer serta fasilitas Technology Center yang memungkinkan para mitra bisnis maupun pelanggan melakukan demo dan proof of concept solusi dari Trend Micro.
"Kerjasama dengan Trend Micro ini dilatarbelakangi adanya perubahan tren perilaku organisasi dalam hal adopsi solusi keamanan dari yang sebelumnya terpusat pada end point security, saat ini mulai fokus kepada data center security akibat tren virtualisasi dan cloud computing. Bahkan studi memprediksi adanya peningkatan nilai pasar server security rata-rata 10,7 persen setiap tahunnya dengan nilai mencapai 1,2 miliar dolar di tahun 2018," kata Presiden Direktur Virtus Erwin Kuncoro melalui keterangan yamg diterima Republika.co.id, Selasa (29/12).
Erwin menjelaskan produk yang dapat menjadi solusi adalah Trend Micro Deep Security, Smart Protection Suite, dan Deep Discovery. Trend Micro Deep Security dinilai mampu melindungi data dan aplikasi perusahaan pada server virtual, cloud, maupun fisik melalui beragam fitur.
Smart Protection Suite terdiri dari Trend Micro Smart Protection for Endpoint untuk melindungi desktop virtual dan fisik dari ancaman keamanan dan Trend Micro Smart Protection Complete yang menawarkan perlindungan lengkap di lapisan endpoint, aplikasi, dan jaringan.
Sementara itu, Trend Micro Deep Discovery menawarkan pendeteksian dini, teknologi kecerdasan, serta kontrol secara menyeluruh yang dapat dikustomisasi di setiap sistem TI, sehingga seluruh data sensitif milik perusahaan dapat diamankan dengan segera.