REPUBLIKA.CO.ID, Google tidak pernah mau terbuka dengan pendapatan yang diperolehnya. Namun, rahasia yang tertutup rapat-rapat baru saja diungkapkan oleh Oracle. Baru-baru ini, pengacara Oracle melaporkan pendapatan Google sebasar 31 miliar dolar dan keuntungan 22 miliar dari Android.
Pada tahun 2010, Oracle menggugat Google atas tuduhan pelanggaran Java. Java ini digunakan salah satunya untuk membidani Android. Namun, Google tidak pernah membawar kompensasi sedikitpun. Oracle menemukan bukti pelanggaran ini dan melanjutkannya ke jalur pengadilan.
"Lihatlah besarnya luar biasa komersialisasi ini," kata pengacara Oracle mengatakan pekan lalu, dalam peridangan.
Dilansir dari laman gsmarena, Google mengatakan bahwa angka tersebut berasal dari dokumen keuangan internal rahasia. Menurut Google informasi ini sangat sensitif dan tidak seharusnya tidak diungkapkan kepada publik.
Menurut Google, data keuangan perusahaan non publik sangat sensitif dan bisa memiliki efek negatif yang signifikan pada bisnis Google. "Google tidak secara terbuka mengalokasikan pendapatan atau keuntungan untuk Android secara terpisah dari bisnis umum Google," kata Google mengatakan keberatannya kepada pengadilan.
baca juga:
Apple dan Samsung Gunakan Baterai yang Ditambang Anak di Bawah Umur?
Mengenal Scoville, Tokoh Google Doodle Hari Ini