REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontroversi atas Pokemon GO masih terjadi, dan kini pemerintah Vietnam melarang game mobile tersebut dimainkan di kantor-kantor pemerintahan. Alasannya, permainan tersebut memberi lebih banyak memberi pengaruh buruk kepada orang-orang, terutama saat berkendara.
Pokemon Go telah diunduh ratusan ribu kali di Vietnam sejak diluncurkan pada 6 Agustus lalu, menurut pernyataan dari Kementerian Informasi dan Komunikasi Vietnam. Angka-angka tersebut sama sekali tidak mengejutkan, mengingat bahwa negara tersebut merupakan salah satu pasar smartphone dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, bersama dengan Thailand dan Filipina.
Pokemon GO saat ini dilarang dimainkan di dekat atau di dalam area kantor negara, situs militer dan pertahanan nasional dan daerah terlarang lainnya. Alasannya tentu untuk melindungi keamanan.
Menurut polisi lalu lintas Hanoi, Kapten Nguyen Minh Duc, bermain Pokemon Go saat berkendara memberi lebih banyak memberi pengaruh buruk kepada orang-orang. Jajaran keamanan di Vietnam pun meningkatkan pengawasan mereka terhadap orang-orang yang ketahuan menatap layar ponsel dengan waktu cukup lama di jalan-jalan kota, demikian Phone Arena Selasa (23/8).