Senin 19 Sep 2016 17:24 WIB

Pokemon Go Kehilangan 80 Persen Pengguna Berbayar

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Pokemon Go
Foto: GSM Arena
Pokemon Go

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini merupakan dua bulan sejak waktu peluncuran gim augmented reality, Pokemon Go menembus pasar gim mobile dunia. Tidak sampai disitu, Pokemon Go juga menjadi gim terfavorit dan banyak diunduh para gamers untuk ikut berburu pokemon dalam gim.

Setelah dikatakan menjadi gim mobile nomor satu di dunia, serta memecahkan rekor pengguna harian di Amerika Serikat, Pokemon Go menjadi gim mobile yang mampu meraup keuntungan menggunung. Bahkan, para pengamat gim memprediksi Pokemon Go akan mengantongi satu miliar dolar AS dalam dua tahun kedepan.

Tak disangka, saat ini pemain gim tersebut justru mulai merosot. Perusahaan tracker digital, Slice Intelligence melaporkan, pengguna berbayar aplikasi gim tersebut melebur sebanyak 79 persen bulan lalu. Hal itu membuat berbagai fitur aplikasi berbayar di dalam gim tersebut ikut merosot.

Kendati demikian, bukan berarti gim perburuan pokemon tersebut tidak untung. Berdasarkan statistik Slice, Pokemon Go masih menjadi aplikasi gim paling menguntungkan di AS, dengan rating 28,4 persen, menempatkannya di daftar posisi puncak generator keuntungan aplikasi gim. Angka itu masih enam kali lipat lebih baik dari total pendapatan yang diterima Candy Crush Saga, yang menempati urutan kedua dalam indeks keuntungan gim.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement