REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Luar Negeri di bawah Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia akan menggelar Out Standing Student of The World (OSTW). Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan citra Indonesia sebagai penetapan diplomasi ekonomi politik luar negeri.
"Saya mengikuti kegiatan OSTW ini awalnya ketika mengikuti seleksi mahasiswa berprestasi tingkat nasional yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI," ungksap salah satu mahasiswa berprestasi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Haris Zamaludin.
Haris adalah satu-satunya utusan IPB dari 12 mahasiswa yang mewakili Indonesia dalam OSTW. Haris menciptakan sebuah inovasi dibidang pertanian, yaitu menggagas sistem penyuluhan pertanian online berbasis aplikasi. "Aplikasi android ini bertujuan agar mampu membangun pertanian, hingga mencapai swasembada pangan," kata Haris. Inovasi ini mampu mengharumkan namanya dan Indonesia pada kancah Internasional.
Haris mengatakan, dirinya terinspirasi membuat aplikasi tersebut saat turun ke lapangan. Ia berharap, agar aplikasinya dapat dikembangkan dan segera direalisasikan agar dapat membantu menyejahterakan petani di Indonesia. "Aplikasi ini dapat diunduh di google play store," ujar Haris.
OSTW 2017 sendiri akan diselenggarakan di Mumbai India. Karena India, dianggap sebagai salah satu negara yang mumpuni di bidang IT. Nantinya, jelas Haris, akan dipertemukan dengan pengusaha-pengusaha di bidang IT. "Disana kita akan presentasikan proyek-proyek yang telah kita lakukan dan memberikan gagasan yang kita punya untuk dikembangkan," kata Haris.