REPUBLIKA.CO.ID, CUPERTINO -- Apple merilis pembaruan perangkat lunak iOS 11.0.1 untuk menjawab komplain sebagian pelanggan terhadap iOS 11. Versi baru ini dihadirkan dua pekan setelah perangkat lunak iOS 11 dirilis, dan sepekan setelah sejumlah konsumen mendesak perbaikan.
Semakin banyak pengguna yang mengeluhkan baterai cepat habis dan kerusakan aplikasi pada ponsel. Ponsel dengan versi iOS 11 juga disebut menyusahkan karena sering mengalami reboot otomatis atau tiba-tiba berhenti beroperasi.
Selain daya baterai yang tidak optimal, ponsel sejumlah pengguna bermasalah saat akan mengakses Apple Pay, TouchID, dan iMessage. Beberapa pengguna lain di Inggris dan AS melaporkan, bahasa utama ponsel tiba-tiba berubah menjadi huruf Cina.
Sebagian konsumen mengklaim bahwa ponsel kerap terjebak pada satu aplikasi dan hard reset jadi satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini. Aplikasi macet yang disebutkan termasuk Reddit, Snapchat, Twitter, Facebook, Messenger, dan Safari.
Apple yang perusahaannya berbasis di Silicon Valley, Cupertino, California, AS, itu memastikan perangkat lunak iOS 11.0.1 akan bekerja dengan baik. Pernyataan perusahaan menjelaskan software tersebut hadir dengan peningkatan kinerja dan perbaikan bug.
Meskipun masih belum jelas bug mana yang telah ditangani secara khusus pada iOS 11.0.1, beberapa pengguna iPhone telah melaporkan perbaikan untuk masalah baterai. Hal ini menjadi bukti Apple yang cepat tanggap, mengingat perangkat lunak iOS 11 cukup diminati karena menawarkan banyak fitur menarik.
Beberapa di antaranya adalah suara Siri yang lebih ekspresif, aplikasi realitas yang diperbesar, pembaruan peta, emoji baru, dan Wi-fi bersama. iOS 11 juga menyertakan beberapa fitur khusus untuk iPhone X, seperti FaceID dan emoji animasi atau animoji, dikutip dari Daily Mail.