REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggunaan aplikasi perpesanan Whatsapp tidak bisa dihindari oleh pemilik ponsel. Aplikasi ini diprediksi digunakan oleh 1,3 miliar pengguna di seluruh dunia.
Setelah sempat lumpuh pada Jumat lalu (3/11), kini pengguna Whatsapp kembali dibuat resah dengan mudahnya mengakses konten pornografi di aplikasi tersebut. Beredar peringatan yang viral di Whatsapp terkait mudahnya mengakses konten yang tidak pantas di Whatsapp ponsel berbasis android atau iphone.
Konten itu dapat dicari dengan fungsi GIF yang memang menampilkan gambar bergerak, mirip video meski durasinya singkat. GIF tak ubahnya seperti emoji tidak bisa dihilangkan atau diatur untuk diblokir fungsinya pada aplikasi Whatsapp.
Fungsi GIF menempel pada aplikasi Whatsapp sejak November 2016. Fitur ini kini harus diwaspadai karena bila dicari dengan kata kunci tertentu bisa menampilkan gambar-gambar dengan muatan pornografi.