REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Twitter yang memiliki ciri khas dengan 140 karakternya sejak 10 tahun yang lalu mulai berubah. Setelah melalui satu bulan masa pengujian, hari Selasa (7/11) kemarin twitter mulai memberlakukan 280 karakter dalam satu postingan tweet.
Langkah ini merupakan sebuah langkah besar bagi aplikasi berlogo burung berkicau ini. Proses uji coba yang berlangsung sepanjang bulan Oktober kemarin meyakinkan pihak twitter untuk merubah aturan mereka.
Produk Manajer Twitter Aliza Rosen menyatakan, batasan karakter yang bertambah tetap membuat Twitter sebagai Twitter. Kecepatan dan keringkasan lah yang menjadi ciri khas Twitter.
"Pada hari pertama berlakunya setelan twitter dengan 280 karakter, banyak pengguna yang antusias dan menggunakannya secara maksimal. Namun beberapa saat kemudian hal tersebut mereda dan bukan lagi fokus utama pengguna," ujar Aliza.
Hal menarik terjadi ketika kehebohan batas 280 karakter twitter mereda, hanya lima persen tweet yang dikirim oleh kelompok uji melampaui 140 karakter. Dan hanya dua persen tweet melampaui 190 karakter.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna Twitter telah terbiasa mengirim tweet ringkas atau tidak memiliki waktu dan keinginan untuk menulis lebih panjang. Atau bisa jadi pengguna membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan aturan baru dari Twitter.