REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi Data Systems Corporation (HDS), mengakuisisi BlueArc Corporation. Dengan akuisisi ini, Hitachi Data Systems membuat langkah signifikan untuk mengatasi segmen dengan pertumbuhan tercepat dari pasar storage.
"Pertumbuhan eksponensial dari content digital, khususnya content tak terstruktur, memiliki efek dramatis pada semua bisnis, termasuk persyaratan pada TI," kata Jack Domme, CEO, Hitachi Data Systems.
Ia menyebut, selama 5 tahun terakhir, BlueArc telah menjadi bagian integral dari strategi kami untuk membantu pelanggan menyimpan dan mengelola data tak terstruktur dari semua jenis, seperti video, email, gambar medis, data ilmiah dan banyak lagi.
''Membawa BlueArc ke dalam keluarga Hitachi akan memungkinkan kita untuk lebih melayani pelanggan dengan teknologi yang lebih terintegrasi, kemampuan yang lebih luas dan keahlian lebih global. Usaha gabungan kami akan memberikan infrastruktur cloud berbiaya efektif dan solusi content cloud yang akan menguntungkan pelanggan saat mereka ingin mengubah pusat data mereka, " katanya.
BlueArc dinilai HDS telah berhasil memberikan kinerja tinggi solusi NAS untuk segmen enterprise di berbagai industri seperti health dan life sciences, media dan entertainment, telekomunikasi, energi dan e-discovery - dimana content digital dan data tak terstruktur (berbasis file) tumbuh pada tingkat yang luar biasa.
Industri ini juga dihadapkan dengan tantangan "Big Data" - data dikumpulkan begitu besar sehingga mereka menjadi sulit untuk disimpan, dicari, diakses, dibagi dan dianalisis. Dengan akuisisi ini, HDS menjalankan strateginya untuk mengubah pusat data tradisional menjadi pusat informasi - di mana pelanggan dapat menyimpan dan mengakses semua data, content dan informasi.
Dengan demikian, informasi yang tersedia dapat dicari dari mana saja dan kapan saja. Informasi yang independen dari infrastruktur, independen dari aplikasi dan dapat diakses dengan aman dan biaya yang efektif, dicari, dikelola dan diatur selamanya.
HDS fokus pada tiga komponen dasar terpadu: Infrastruktur Cloud, Content Cloud dan Informasi Cloud - yang semuanya memanfaatkan teknologi virtualisasi untuk memberikan efisiensi dan penghematan biaya kepada pelanggan. Infrastruktur Cloud mengoptimalkan infrastruktur yang sudah ada yaitu server, storage dan jaringan tanpa mempengaruhi kinerja aplikasi.
Content Cloud memanfaatkan data intelligence tools untuk memungkinkan mengindeks data, pencarian dan penemuan di seluruh platform. Informasi Cloud akan menerapkan analisis informasi untuk memungkinkan data yang benar-benar independen dari aplikasi dan user untuk digunakan ulang bagi tujuan bisnis.
BlueArc akan menjadi link utama antara Infrastruktur Cloud dan Content Cloud dengan keahliannya dalam virtualisasi berbasis file, built-in intelligent tiering, kemampuan menggerakan secara otomatis data untuk data tak terstruktur dan integrasi yang erat dengan portofolio file, konten dan block Hitachi. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan kontrol data tak terstruktur dengan akses tanpa batas, pencarian, retensi, konsolidasi dan kemampuan pengarsipan.
HDS dan BlueArc telah erat berkolaborasi pada produk sejak awal kemitraan perusahaan, dan akuisisi hari ini membawa peluang untuk strategi pengembangan produk yang lebih erat yang akan memberikan manfaat lebih besar kepada pelanggan.
"Kombinasi yang kuat teknologi storage dan cloud BlueArc dan Hitachi Data Systems akan memungkinkan perusahaan di Asia Pasifik untuk mengubah pusat data mereka menjadi pusat-pusat informasi," kata Kevin Eggleston, Senior Vice President dan General Manager, Hitachi Data Systems, Asia-Pasific.