Jumat 14 Mar 2014 09:27 WIB

Pemerintah Kota Bekasi Akusisi Aset PDAM Tirta Bhagasi

Rep: Puti Almas/ Red: Muhammad Hafil
Plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi
Foto: bekasi.glestradio.com
Plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Akusisi sebagian aset Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasi akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Dalam akusisi ini Pemkot Bekasi akan mengalihkan sebagian aset nya pada  PDAM Tirta Patriot. 

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menjelaskan, proses akuisisi akan dilakukan secara bertahap dimulai tahun ini. Akusisi ini akan dilakukan secara perlahan. 

"Pelan-pelan hingga semuanya masuk sebagai pelanggan PDAM Tirta Patriot," ujar Rahmat yang ditemui seusai melantik Direktur Utama PDAM Tirta Patriot Tb Hendy Irawan, Kamis (13/3) sore.

PDAM Tirta Bhagasasi merupakan perusahaan air minum dari hasil kongsi antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan Kota Bekasi. Persentase investasinya adalah 65 persen Pemerintah Kabupaten Bekasi dan 45 persen Kota  Bekasi. 

Setelah Kota Bekasi mendirikan PDAM Tirta Patriot pada 2002 lalu, Nonon Sontani selaku Walkiota pada saat itu telah mengamanatkan agar aset milik Kota Bekasi di PDAM Tirta Bhagasasi dialihkan ke Tirta Patriot. 

Hal ini mempertimbangkan jika kemungkinan pelanggan dengan adanya akusisi ini bisa menjadi lebih banyak.

"Jika pelanggan Tirta Bhagasasi yang ada di wilayah Kota Bekasi itu dialihkan ke Tirta Patriot maka pelanggan kita besar,"  ujar Rahmat. 

Ia juga mengatakan jika hal ini karena penggabungan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Aset PDAM ditarik ke Kabupaten Bekasi dan pelanggan nya akan masuk ke Kota Bekasi.

Rencana akuisisi ini masih harus menunggu persetujuan dari DPRD dan masyarakat Kota Bekasi. Hal ini dikarenakan perusahaan air PDAM Tirta Patriot harus mengutamakan fungsi sosial yakni pelayanan kepada masyarakat. "Kita tetap harus menunggu, jangan sampai masyarakat merasa terganggu karena hal ini," ujar Rahmat.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement