Senin 23 Apr 2012 10:38 WIB

Compute Blade 500, Server dengan Intel Xeon E5-2600.

Compute Blade 500
Compute Blade 500

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Hitachi Data Systems Corporation merilis Hitachi Compute Blade 500 terbaru. Ia tercatat sebagai produk pertama Hitachi Data Systems yang dipadukan dengan prosesor Intel Xeon E5-2600.

Sinergi ini menjadikan Blade 500 arsitektur yang fleksibel, terbuka, memiliki kinerja tinggi dan menjadi platform ideal untuk infrastruktur virtual dan aplikasi cloud.

“Server Hitachi Compute Blade 500 adalah suatu langkah maju dalam strategi server kami yang akan membantu pelanggan menekan upaya integrasi dan mempercepat waktu untuk memproduksi aplikasi penting,” ujar Roberto Basilio, Vice President Infrastructure Platforms Product Management, Hitachi Data Systems.

Ia menambahkan, integrasi yang kuat dengan storage Hitachi Data Systems dan sistem jaringan data yang sudah setara standar industri bersama dengan koneksi terhadap kerangka pengelolaan data center yang umum mempercepat penyebaran dan mengurangi cost of ownership.

Hitachi Compute Blade 500 terdiri dari sistem server 6U rack mount blade yang padat dan sasis yang dapat mendukung hingga 8 server blade dengan Input/Output yang saling terhubung dan hardware manajemen. Seperti sistem komputasi Hitachi lainnya, fitur-fitur yang terpasang di server blade baru itu terdiri dari teknologi native logical partition (LPAR) yang diterapkan pada firmware.

Teknologi LPAR biasanya terhubung dengan platform perusahaan yang canggih dan lebih mahal dan mencerminkan pengalaman yang luas dan warisan mainframe Hitachi Data Systems. Kemudian, sebagai pendukung yang ideal bagi virtualisasi berbasis hosting, teknologi LPAR mampu meningkatkan optimalisasi sumber daya, dan membantu pelanggan menurunkan biaya overhead di samping juga meningkatkan daya pengaturannya, kehandalan, dan performanya.  

Hitachi Compute Blade 500 mendukung kemampuan native logical partitioning dan hypervisor software yang berbeda pada sasis yang sama, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas data center.

Server ini juga memperkenalkan switch 10 Gigabit Ethernet yang canggih yang sengaja dipasang untuk meningkatkan kemampuan skalabilitas dan mobilitas virtual machine (VM), menyederhanakan pengelolaan dan menurunkan secara signifikan biaya operasional server blade virtual.

Switch baru itu mempunyai arsitektur yang bebas hambatan untuk mendukung performa perusahan dan ultra-low latency, serta port eksternal dual speed (1Gbps/10Gbps).

Sistem pada server ini mudah dikonfigurasikan untuk campuran aplikasi virtual dan solusi platform terkonvergensi. Sumber daya server dapat direlokasi untuk memenuhi dinamika perubahan beban kerja, dan ketersediaan yang tinggi dicapai melalui fitur-fitur seperti redundancy, hot-swap dan automated cold standby failover.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement