REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- VMware merilis vCloud Suite 5.1 terbaru , solusi pertama yang menghantarkan software-defined datacenter. Rangkaian solusi vCloud mengintegrasikan keunggulan portofolio virtualisasi, infrastruktur Cloud dan manajemen VMware ke dalam satu SKU sehingga menyederhanakan adopsi teknologi berbasis Cloud.
“Hari ini di VMworld, VMware dan para mitranya telah mengambil langkah berani menuju TI yang lebih sederhana, dengan menawarkan kepada pelanggan semua yang mereka butuhkan untuk membangun, mengoperasikan dan mengelola lingkungan Cloud,” kata Paul Maritz, CEO VMware.
Ia menambahkan VMware vCloud Suite terbaru mengantarkan software-defined datacenter, yakni arsitektur yang dibutuhkan untuk menerapkan Cloud Computing. Software-Defined Datacenter disebut Paul Maritz mewujudkan apa yang selama ini dijanjikan oleh Cloud Computing, yakni layanan TI yang sigap, elastis, efisien, dapat diandalkan, dengan cara memperluas manfaat virtualisasi ke semua wilayah dalam datacenter –komputasi, storage, jaringan dan layanan ketersediaan serta keamanan terkait.
Arsitektur Software-Defined Datacenter mengabstraksikan seluruh sumber daya peranti keras dan menyatukan mereka ke dalam satu pool kapasitas, sehingga memungkinkan otomasi untuk mendistribusikan kapasitas komputasi secara aman dan nyaman sesuai kebutuhan aplikasi.
Penyewa atau pelanggan yang menggunakan Software-Defined Datacenter dapat mengoperasikan beberapa datacenter virtualnya sendiri dari kumpulan sumber daya komputasi, storage, jaringan dan keamanan yang terisolasi.
Fondasi dari VMware vCloud Suite adalah versi terbaru dari platform virtualisasi yang paling banyak dipakai di dunia, yang di dalamnya sudah termasuk lebih dari 100 peningkatan dan fitur baru untuk menawarkan tingkat layanan tertinggi bagi seluruh aplikasi, termasuk beban kerja bisnis kritikal dan aplikasi I/O-sensitive dan low-latency.