REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Layanan cloud computing di Indonesia makin diminati banyak perusahaan. Riset yang dilakukan VMware Cloud Index 2012 menunjukkan penetrasi cloud diproyeksikan tumbuh dari 20 persen menjadi 70 persen pada Awal 2014.
VMWare mengumumkan hasil dari “VMware Cloud Index 2012” tahunan ke-3, yakni sebuah studi khusus yang dilakukan oleh Forrester Consulting, di Jakarta, Selasa (30/10) Pada riset tahun ini untuk pertama kalinya Indonesia dilibatkan.
“VMware Cloud Index 2012 menunjukkan bahwa pasar untuk adopsi Cloud di Indonesia tengah berkembang,” kata Andreas Kagawa, Country Manager, VMware Indonesia. Ia menambahkan bahwa seiring dengan iklim bisnis di Indonesia yang diproyeksikan akan terus tumbuh dan berkembang, terbuka peluang yang sangat besar untuk terus berupaya mentransformasikan TI dan menggelar proyek software-defined datacenter yang terdepan di industri di Indonesia.
Kagawa mengungkapkan bahwa bahwa cloud computing telah menjadi prioritas bisnis utama di Indonesia. Dari 220 responden yang disurvei, sebanyak 80 persen menyatakan rencana bisnis pada 2012 dan 2013 mencakup pertumbuhan dan/atau ekspansi.
Sebanyak 41 persen dari organisasi menyatakan sudah mengadopsi solusi atau pendekatan Cloud, di mana 59 persen menyatakan telah mendayagunakan komputasi Cloud selama tahun lalu.
Sementara itu, organisasi yang menyatakan belum memiliki inisiatif Cloud, separuhnya (51 persen) menyatakan mereka berencana menerapkan satu inisiatif dalam 18 bulan ke depan. Berdasarkan perkiraan tersebut, tingkat penetrasi Cloud di Indonesia bisa melampaui 70 persen pada kuartal pertama 2014.