REPUBLIKA.CO.ID, Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh perangkat komputer Apple--yang disebut perusahaan bentuk eksklusivitas--adalah ketiadaan kemungkinan bagi sang pengguna untuk melakukan upgrade komponen.
Situasi ini pada akhirnya akan membuat pengguna "terjebak", karena terpaksa menggunakan iMac yang memiliki spesifikasi jadul.
Isu di atas sudah jadi perbincangan sejak lama, termasuk saat model Mac Pro diluncurkan, produk dikhawatirkan masih mewarisi masalah tersebut. Hanya saja, World Computing yang menguji perangkat baru Mac Pro telah mengkonfirmasi bahwa unit CPU di komputer tersebut dapat dilepas.
Artinya, pengguna dapat mengupgrade CPU kapanpun mereka mau jika nanti suatu saat mulai melamban dan butuh komponen baru.
Kemungkinan pemutakhiran dipastikan dengan temuan socket prosesor di komponen motherboard Mac Pro, yang disisipkan langsung ke bagian chasing perangkat, seperti yang dilansir dari AppleInsider, Jumat (27/12/13).
Perangkat mutakhir Apple ini diyakini memiliki karakteristik yang relatif da[at dikustomisasi ketimbang perangkat sebelumnya, sebut saja iMac. Itu berarti pengguna bisa mengganti RAM dan kartu grafis dengan spesifikasi yang lebih baik atau lebih baru.
Berita ini sudah barang tentu jadi berita gembira untuk siapapun yang setia dengan produk Apple, tetapi sebagian pihak meyakini masih akan ada perdebatan terkait masalah ini.
Alasannya, Apple lama dikenal doyan mengunci produk buatannya, sehingga fleksibilitas upgrade yang diberikan oleh Apple tidak akan semudah mengganti hardware di sebuah komputer PC.
Paling tidak kabar kali ini sudah lebih baik ketimbang tidak sama sekali.