Senin 02 Nov 2015 12:01 WIB

Studi: Robot Bantu Manula Tetap Mandiri

Robot bantu manusia lanjut usia (Manula) tetap mandiri.
Foto: theatlantic.com
Robot bantu manusia lanjut usia (Manula) tetap mandiri.

REPUBLIKA.CO.ID, WELLINGTON -- Robot yang dikhususkan bergerak dalam perawatan kesehatan di rumah dapat menyediakan pendampingan dan membantu mengurangi keterkucilan orang yang berusia lanjut di daerah terpencil. Kesimpulan itu didapat dari hasil satu studi yang dilakukan di Selandia Baru dan disiarkan Senin (1/11).

Para peneliti dari Auckland University menguji-coba robot di beberapa rumah pedesaan untuk lima orang tua yang mandiri selama tiga bulan. Studi ini diklaim sebagai yang pertama dalam bidang ini.

Sebagian peserta studi tersebut menikmati mendengarkan robot berbicara dan berinteraksi dengannya, sedangkan yang lain suka jika robot mengingatkan mereka untuk minum obat tepat pada waktunya, kata peneliti senior Dr. Elizabeth Broadbent.

"Hasilnya menunjukkan robot perawat kesehatan layak digunakan untuk penduduk desa dan mungkin memiliki manfaat buat sebagian pasien dalam mengurangi perlunya perawatan medis. Robot meningkatkan kualitas hidup mereka, mengingatkan pasien untuk minum obat pada waktunya, dan 'menjadi teman'," kata Broadbent di dalam satu pernyataan.

"Para pasien mengatakan adanya robot membuat mereka merasa memiliki teman di dalam rumah dan mereka tak perlu terlalu kesepian," kata wanita ilmuwan itu.

Satu temuan yang tak terduga ialah cahaya berkedip robot membuat pasien merasa yakin kembali dan meningkatkan kehadiran sosialnya. "Semua pasien merasa nyaman melihat lampu robot, sebab mereka merasa itu adalah cara robot berinteraksi dengan mereka," kata Broadbent, sebagaimana dikutip Xinhua, Senin (2/11).

"Mereka semua melaporkan bahwa mereka akan kehilangan robot tersebut. Seorang pasien menggambarkan robot sebagai bagian dari keluarganya," katanya.

Studi itu juga menyoroti bagaimana robot kesehatan dapat meningkatkan pengalaman pasien dengan memasukkan permainan yang sudah dikenal, layar-fungsi lebar dan permukaan Skype yang lebih sederhana.

Studi tersebut memperlihatkan penurunan pada angka telepon dan kunjungan pasien ke dokter, tapi belum bisa dipastikan bahwa semuanya terjadi berkat kehadiran robot.

Para peneliti mengatakan banyak orang yang berusia lanjut di pedesaan prihatin mengenai hilangnya kemandirian mereka dan robot dapat membantu mereka mengurus diri lebih lama lagi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement