Kamis 14 Feb 2019 02:43 WIB

Johnson & Johnson Akuisisi Perusahaan Robot Kesehatan

Robot akan digunakan dalam prosedur pernapasan dan deteksi kanker paru-paru.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Johnson & Johnson.
Foto: Reuters
Johnson & Johnson.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Johnson & Johnson (J&J) akan membeli perusahaan robotika bedah Auris Health Inc sebesar 3,4 miliar dolar AS secara tunai. Robot dari perusahaan swasta itu digunakan dalam prosedur pernapasan dan deteksi kanker paru-paru.

Kesepakatan itu menandai ekspansi J&J ke pasar robotika perawatan kesehatan yang diperkirakan akan mencapai hampir 12 miliar dolar AS pada 2023. Hal tersebut menekan saham perusahaan Intuitive Surgical Inc, pemimpin saat ini dalam bedah robotik minimal invasif.

J&J telah menjual beberapa divisi seperti perawatan diabetes. Sebab, J&J mencoba untuk fokus dan meningkatkan penjualan di bisnis yang berkinerja lebih baik seperti perawatan kanker.

"Kami didorong untuk melihat J&J bergerak lebih agresif di bidang robotika, yang telah menjadi celah untuk bisnis perangkat medisnya," ujar analis Wells Fargo, Larry Biegelsen, Rabu (14/2), seperti dilansir Reuters.

Auris didirikan oleh pelopor robotika bedah, Frederic Moll, yang juga ikut mendirikan Intuitive Surgical. Moll akan bergabung dengan J&J setelah akuisisi ditutup, tetapi tidak mengungkapkan peran atau jabatan yang akan diemban Moll.

Saham J&J naik tipis di 134,24 dolar AS di perdagangan tengah hari. Sementara Intuitive Surgical turun sebanyak 2,5 persen menjadi 526,36 dolar AS. Sebab, analis mengatakan, Auris bisa menjadi pesaing yang tangguh mengingat skala komersial J&J.

Produk andalan Auris adalah robot yang digunakan oleh ahli bedah melalui pengontrol untuk mengarahkan ruang lingkup melalui tubuh pasien dengan kamera. Perangkat, yang disebut Monarch, telah disetujui regulator AS tahun lalu untuk prosedur diagnostik dan terapeutik bronkoskopik, di mana instrumen dimasukkan ke dalam hidung atau mulut.

Auris awalnya berfokus pada kanker paru-paru, penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia. J&J mengatakan akuisisi tersebut akan melengkapi pembelian Orthotaxy tahun lalu, pengembang teknologi robotik yang didukung perangkat lunak untuk operasi.

"Investor telah merindukan akuisisi untuk MedTech JNJ dan sementara entitas ini mungkin tidak menjadi perhatian utama, itu melengkapi waralaba Ethicon JNJ dan fokus kesehatan pernapasannya," kata analis BMO Capital Markets Joanne Wuensch.

Perjanjian J&J juga mencakup pembayaran tambahan untuk Auris sebesar 2,35 miliar dolar AS. Hal tersebut berdasarkan Auris yang mencapai tonggak tertentu, yang tidak ditentukan J&J.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement