REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Para ilmuwan dari University of Tokyo Institute of Industrial Science (IIS) menciptakan sebuah kaca jenis baru yang diklaim bisa sekuat baja alias antipecah. Tetapi ukuran kaca dibentuk seperti kaca pada umumnya, bahkan didesain lebih ringan dan tipis. Para ilmuwan menggunakan teknik bernama 'levitasi aerodinamis' untuk menciptakan lapisan kaca transparan untuk membuat kaca ini.
Alhasil dengan ukuran ringan dan tipis, kaca ini pun diklaim tentu bisa menjadi solusi tepat untuk melindungi layar perangkat ponsel pintar Anda. Penemuan ini bukan hanya menjadi kabar baik dari industri perangkat elektronik, namun juga bagi industri otomotif. Tak hanya ponsel pintar, kaca antipecah ini juga tentunya bisa membuat berbagai perangkat elektronik, mulai dari laptop, tablet dan sebagainya lebih tahan lama.
Seperti dilansir Science Alert, kaca 'hybrid' ini bisa siap dipasarkan lima tahun ke depan. Terobosan ini akan segera diproduksi secara massal. "Kami akan mencari cara untuk memproduksi produk secara massal dengan secepatnya," kata IIS asisten profesor Atsunobu Masuno kepada Asahi Shimbun.
Kaca tersebut mengandung senyawa aluminium oksida, yang terkenal akan ketangguhannya. Bahan dasar kaca ini adalah silikon dioksida, yang merupakan komponen utama dari pasir. Kaca ini dibuat dnegan kombinasi alumunium oksida yang biasa digunakan untuk plastik dan cat.Kombinasi bahan itulah yang bisa menghasilkan kaca keras, kokoh dan sekuat baja.