Selasa 06 Sep 2016 10:20 WIB

Terungkap, Ponsel Bisa Menggambarkan Karakter si Pengguna

Rep: MGROL73/ Red: Winda Destiana Putri
Ponsel. Ilustrasi
Foto: Sky News
Ponsel. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peneliti asal Universitas Lincoln menemukan kenyataan terkait sikap personal seseorang melalui ponsel yang digenggam. Mereka menyatakan, orang-orang yang membeli Android adalah orang-orang jujur dan rendah hati dibanding mereka yang memiliki iPhone.

Heather Saw, dari Univerity of Lincoln School of Psychology bersama rekan-rekan peneliti lain melakukan dua buah studi antara pengguna ponsel iPhone dan Android. Pada penelitian pertama, 240 partisipan diajukan pertanyaan melalui kuisioner terkait karakteristik para pengguna maisng-masing vendor gawai.

Penelitian itu menemukan karakteristik pengguna Android lebih jujur dan rendah hati, ramah, serta lebih terbuka dan sedikit ekstrovert dibanding pengguna iPhone. Sebuah studi kedua dilakukan kepada 500 partisipan dengan kuisioner yang berbeda untuk melihat stereotipe dan ciri-ciri karakter personal pengguna gawai masing-masing vendor.Lagi-lagi hasilnya adalah pengguna Android dikatakan lebih jujur dan sederhana.

"Studi ini memberi pengetahuan terkait ciri-ciri personal para pengguna gawai pada vendor tertentu," kata salah seorang peneliti, Miss Shaw dikutip Sky News, Senin (5/9).

Dijelaskan lebih lanjut, pemilihan perangkat menurut dia merupakan tingkatan dasar personalisasi yang bahkan bisa diketahui secara langsung seperti apa kriteria dari penggunanya.

Ia juga menambahkan, studi kedepan kemungkinan akan menyikapi masalah karakter personal seeorang dilihat dari apa yang mereka unduh. Gawai cerdas, menurutnya, menunjukkan hal-hal sebagai versi ciri-ciri personal digital mini para penggunanya.

"Hal tersebut terlihat dari ketidaksukaan orang-orang melihat gawainya digenggam dan dilihat orang lain," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement