Jumat 16 Mar 2018 03:32 WIB

Garmin Gandeng Watch Studio Pasarkan Vivomove HR

Jam ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penggunanya.

Rep: Retno Wulandari/ Red: Winda Destiana Putri
Garmin Luncurkan Jam Tangam Analog dengan Layar Pintar.
Foto: Republika/Retno Wulandari
Garmin Luncurkan Jam Tangam Analog dengan Layar Pintar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Garmin memperkenalkan seri terbaru jam tangan analognya, Vivomove HR dengan menggandeng Gerai Watch Studio. Selama ini Garmin hanya dikenal sebagai perusahaan penyedia GPS atau navigasi.

"Kemitraan dengan Watch Studio akan menjadi langkah yang strategis untuk menjangkau segmen yang lebih luas," ujar Managing Director Garmin South Asia/ India Region Engelhard (Al) Sundoro, Kamis (15/3).

Vivomove HR sendiri merupakan jam tangan pintar dengan teknologi layar sentuh. Jam ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penggunanya dengan menyematkan alat pemantau kebugaran.

Selain itu, Vivomove HR juga membuat pengguna tetap terhubung dengan pemberitahuan getar untuk email, SMS, telepon serta notifikasi media sosial. Pengguna juga dapat mengatur musik pada ponsel pintar dari Vivomove HR.

Vivomove HR juga merupakan perangkat tangguh karena kemampuannya yang tahan terhadap air. Dari sisi keamanan, Vivomove HR mudah dilacak dengan ponsel pintar yang terkoneksi dengannya sehingga jika hilang akan mudah dtemukan.

Vivomove HR hadir dalam dua versi yaitu Sport dan Premium. Keduanya dibedakan dari jenis bahan. Versi Sport hadir lebih ramping dengan tali jam tangan terbuat dari silikon serta bodi dari plastik. Sementara versi Premium hadir lebih elegan dengan bahan tali jam tangan dari kulit serta bodi dari baja.

Setiap versi hadir dalam dua tampilan warna yaitu hitam dan rose gold. Vivomove HR versi Sport dibanderol dengan harga Rp3,399 juta, sedangkan versi Premium ditawarkan dengan harga Rp4,999 juta. Jam tangan pintar ini hanya bisa didapatkan secara eksklusif di gerai Watch Studio yang tersebar di tujuh kota di Indonesia yaitu Jakarta, Surabaya, Bandung, Manado, Medan, Yogyakarta dan Bali.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement