REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Menjelang peringatan Hari Bumi pada Ahad (22/4), Apple memulai debut robot barunya bernama Daisy. Robot ini mampu mengambil dan memisahkan komponen iPhone untuk melindungi materi berharga di dalamnya.
Dilansir dari The Verge, Jumat (20/4), Daisy merupakan penerus Liam, robot daur ualng lain yang dibuat Apple pada 2016. Bahkan, Daisy dibuat dengan beberapa komponen lama dari Liam.
Daisy mampu membongkar sembilan versi berbeda dari iPhone dengan kecepatan 200 iPhone per jam. Robot ini juga mampu memisahkan bagian dan melepaskan komponen tertentu sembari berjalan. Daisy merupakan bagian dari upaya Apple untuk membuat kondisi bumi yang lebih sehat melalui teknologi.
Seiring dengan munculnya Daisy, Apple juga mengumumkan program sementara yang disebut GiveBack. Program ini memungkinkan pelanggan dapat menyerahkan perangkat di toko atau melalui Apple.com untuk didaur ulang. Untuk setiap perangkat yang diterima mulai sekarang hingga akhir April, Apple akan memberikan donasi ke Conservation International.
Baru-baru ini, Apple mengumumkan bahwa sekarang perusahaan didukung 100 persen energi terbarukan di seluruh dunia. Hal ini diterapkan melalui pembelian obligasi energi hijau dan investasi dalam energi terbarukan yang digunakan dalam rantai pasokan dan infrastruktur fisik.
Meski saat ini tidak mungkin memiliki semua fasilitas dengan 100 persen energi bersih, CEO Apple Tim Cook menjelaskan, perusahaan akan terus berupaya. "Kami akan terus mendorong batas-batasan apa yang bisa kami lakukan untuk bahan-bahan, cara mendaur ulang, fasilitas dan pekerjaan kami," tuturnya.