REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyikat gigi merupakan kegiatan yang lazim dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi lebih terjaga. Namun, terkadang dalam menyikat gigi, ada beberapa bagian yang sangat sulit dijangkau oleh orang dan sikat giginya.

Dilansir di The Verge, Sabtu (26/10), Oral-B meluncurkan sikat gigi elektrik Oral-B Genius X. Sikat gigi seharga 220 dolar AS atau sekitar Rp 3 juta, itu menurut Oral-B, disematkan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk membantu menyikat dengan lebih baik.

Sikat gigi itu akan terhubung ke sebuah aplikasi di ponsel melalui Bluetooth. Saat mulai menyikat, aplikasi akan menunjukkan waktu berapa lama orang menyikat dan memandu ke tempat yang harus disikat berikutnya.

Oral-B mengatakan sikat gigi ini menggunakan sensor untuk mengetahui kapan kita memberikan terlalu banyak tekanan atau tidak menyikat cukup lama di tempat tertentu. Teknologi kemudian mengirimkan data dari sensor ke aplikasi.

Aplikasi ini mengambil data sensor ini dan menggunakan Algoritma Genius X AI yang betugas memberi tahu di mana seseorang perlu menyikat lebih baik. Teknologi itu akan memberi peringkat pada seberapa baik kita menyikat.

Ini bukan sikat gigi pertama yang terhubung Oral-B. Perusahaan ini merilis sikat gigi berkemampuan Bluetooth pada 2014 lalu. Teknologi itu dapat diprogram dengan bantuan dokter gigi.

Perusahaan ini meluncurkan jajaran sikat gigi Genius pada 2016, tetapi model sebelumnya perlu menggunakan kamera ponsel cerdas untuk mengikuti menyikat gigi. Itu berarti kita harus memasukkan ponsel ke dudukan smartphone di cermin kamar mandi setiap kali kita menyikat.

Philips Sonicare dan Kolibree telah menawarkan sikat gigi selama bertahun-tahun yang tampaknya bekerja mirip dengan Genius X. Kolibree bahkan mengubah aktivitas menyikat gigi menjadi sebuah permainan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika