REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Siapa yang tak ingin memiliki anak yang pintar dan berakhlak mulia? Namun, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan kesungguhan ikhtiar.
Belum lama ini, salah satu perwira menengah TNI, Letkol Inf Thomas Rajunio, B.S, berbagi kisah pembinaan karakter yang dijalani putrinya di Klinik Pendidikan MIPA (KPM).
Dia merasa terkesan dengan lembaga yang dipimpin Ridwan Hasan Saputra (RHS). Menurut dia, KPM telah menularkan ilmu positif kepada putrinya yang bernama Nashwa Umaiza Triashky. “KPM itu tidak hanya fokus bicara soal akademik saja," ujar alumnus Prajurit Perwira Karir tahun 2001 ini.
Siswa KPM Serang Nikmati Wisata Edukasi Kampung Matematika
Dia pun menjelaskan, KPM memiliki keunikan yang khas seperti adanya format tugas PR Akhlak, sistem bayaran seikhlasnya, dan penerapan cara berpikir suprarasional dalam kehidupan sehari-hari.
Sejak putrinya mengikuti kelas khusus KPM selama satu tahun, telah terjadi perubahan positif pada sang anak. Meskipun mesti menghadapi perjuangan yang tak mudah untuk mengikuti semua sistem pendidikan yang diterapkan KPM, pelajar kelas 5 SDI Al Azhar 20 Cibubur itu tetap menunjukkan konsistensinya untuk bisa mengikuti ritme belajar bersama KPM.
“Saya sangat bangga dan bersyukur karena terjadi perubahan signifikan pada diri sang anak. Hati saya tersentuh ketika putri saya sering mengajak saya untuk melakukan aktivitas ibadah sunah seperti puasa Senin dan Kamis, bersedekah, dan melaksanakan salat dhuha,” ujarnya.