REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK - Bos Amazon, Jeff Bezos, sudah mengenalkan Kindle Fire secara resmi. Secara terang-terangan, ia menyatakan produknya akan diposisikan berhadap-hadapan dengan iPad keluaran Apple.
Bezos tak asal sesumbar. Dari sisi harga, keduanya sudah jomplang. iPad dipasarkan di atas 400 dolar AS, sementara Kindle Fire hanya 199 dolar AS. Tak hanya itu, ia juga membanderol produknya sebagai pemutar musik, film, dan TV masa depan.
Sayangnya, Kindle Fire -- ukurannya lebih kecil dari iPad, hampir seukuran Galaxy Tab Samsung generasi pertama -- memang lebih 'miskin' fitur ketimbang iPad. Bahkan, boleh dibilang agak 'kuno', kalau dilihat dari ketidaktersedianya koneksi mobile, hanya mengandalkan Wi-Fi. Juga, tak dilengkapi kamera atau mikrofon, meski layar sentuh menjadi salah satu nilai jual tersendiri, selain ukurannya yang lebih 'ramah' di tangan, hanya 7 inci (iPad 9,7 inci).
Namun bagaimanapun, dengar harga yang hanya separonya iPad, para analis memprediksi Kindle Fire bisa menjadi ancaman serius iPad. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang makin surah, orang cenderung membeli yang murah dengan fungsi yang kurang lebih sama.
Di pekan pertama ini saja, kabarnya pemesan sudah mengantre. Tak hanya di Amerika Serikat, namun juga beberapa negara Eropa dan Asia.
Analis pada Janney Capital Markets, Shawn Milne, menyatakan, pada kuartal keempat Kindle Fire diprediksi bakal terjual antara 2 juta hingga 3 juta unit.
Memasuki Natal, agka penjualan kemungkinan bakal terdongkrak. "Pada pasar tablet, harga yang dipatok Amazon sangat menggiurkan," kata David McQueen dari Informa Telecoms & Media.
Di Inggris, Kindle Fire mulai dipasarkan 12 Oktober. Iklan mulai dipajang. Keunggulan yang ditawarkan: e-reader plus yang bisa untuk memutas musik, film, dan video. Cosmopolitan, Vanity Fair, Wired, dan Glamour menjadi media yang digunakan untuk beriklan.
Benarkan bisa menantang iPad? Kita lihat saja nanti.