REPUBLIKA.CO.ID, SAN FRANSISCO - Apple resmi mengumumkan iPad 3, Kamis (8/3) ini di San Fransisco. Akhirnya seperti yang diharapkan, deskripsi utama dari iPad terbaru adalah sebuah gadget dengan resolusi cantik 2048 x 1536, dua kali lipat dari iPad 1 atau iPad 2. Ukuran ternyata masih tetap sama, 9,7 inchi namun dengan layar memiliki 3,1 juta piksel, itu berarti ketajaman mencapai 264 ppi. Menurut Apple, layar tablet terbaru juga memiliki saturasi warna 44 persen lebih baik.
Masuk ke daya prosesor, Apple memutuskan tidak mengambil rute quad-core seperti yang barusan dijalani oleh tablet-tablet berbasis Ice Cream Sandwich milik Android. Alih-alih iPad akan diberi daya oleh cip A5 yang telah dimutakhirkan, yakni A5X.
Kinerja A5X memang masih di lever dual-core, namun unit pemrosesan grafis mengusung versi quad-core. Apple cuma mengatakan bahwa A5X 'empat kali lebih cepat ketimbang Tegra 3". Tentu, pengguna hanya perlu menunggu pengujian 'benchmark' sebelum menerima klaim tersebut.
Piranti tablet itu juga dilengkapi amunisi kamera 5MP bagian depan belakang yang memiliki kemampuan pencahayaan di belakang objek. Tak hanya itu ada pula lensa 5 elemen, filter IR dan juga autofokus serta fitur pengenalan wajah otomatis. Perekaman video dengan resolusi 1080p juga dijejalkan dalam iPad 3.
Terlepas ada peningkatan daya pemrosesan dan resolusi layar lebih tinggi, Apple menyatakan bahwa iPad terbaru tetap memiliki kekuatan baterai sama seperti iPad 2, yakni 10 jam dengan koneksi nirkabel 3G dan 9 jam bila terhubung ke jaringan 4G. iPad baru juga sedikit lebih berat yakni 0,635 kg bila dibanding dengan iPad 2 yang berbobot 0,605 kg. Dimensi ketebalan juga bertambah dibanding iPad2, yakni 9,4 mm vs 8,8 mm.
Soal banderol, perusahaan rupanya menjaga harga iPad tetap di rentang yang sama: $ 499 - $ 699 untuk 16 GB, 32GB dan 64GB. Piranti resmi meluncur ke pasar 16 Maret dengan pemesanan awal dimulai hari ini. Sedangkan untuk versi 4G akan dihargai $ 629 untuk kapasitas 16 GB, $ 729 untuk 32 GB dan $ 829 untuk 64GB,
Ikuti Whatsapp Channel Republika