Jumat 06 Apr 2012 14:38 WIB

Google Kembangkan Kacamata Berbasis Augmented Reality

Rep: Gita Amanda/ Red: Dewi Mardiani
Google +
Google +

REPUBLIKA.CO.ID, Wow... Bagaimana rasanya melihat arahan alamat suatu lokasi melalui kacamata? Atau mengambil foto dari objek-objek menarik yang kita lihat hanya dengan mengatakan "take a picture" melalui headset? Pasti sangat mengagumkan. Google sedang mengembangkan satu set kacamata yang memiliki fungsi ganda, yakni sebagai jaringan sosial dan sistem informasi lokasi berbasis augmented reality.

Google mengatakan, tim proyek kacamata ini sedang menciptakan sebuah platform berbasis augmented reality yang akan membawa manfaat google map dan jaringan sosial dalam pengalaman nyata. Kacamata tersebut digambarkan terkoneksi dengan headset, yang dapat menggabungkan informasi sehari-hari seperti waktu, suhu, kalender, dan pesan melalui sebuah kacamata.

Selain itu, headset yang tersambung dengan kacamata pun dapat membuat penggunannya melakukan chatting dengan berbagai cara. Lebih menakjubkan lagi, dari kacamata tersebut pengguna dapat diberi arahan 'google map' mengenai suatu alamat tujuan secara mendetail.

Seperti dilansir oleh searchenginewatch.com, kacamata ini juga bisa digunakan untuk mengambil foto. Caranya, hanya dengan mengucapkan “take a picture” melalui headset dan mengarahkan kacamata ke objek yang ingin diambil fotonya. Setelah itu pengguna dapat mengupload langsung dan membaginya pada para pengguna Google+.

Menurut Tim Google kacamata ini diciptakan dengan tujuan, menyediakan platform instan bagi pengguna namun tak membatasi kegiatan lainnya. "Kami berpikir teknologi harus bekerja untuk Anda, saat Anda membutuhkannya dan berhenti saat Anda tak membutuhkannya," kata salah satu pengembang di halaman Google+ saat memperkenalkan proyek tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement