Kamis 28 Jun 2012 06:16 WIB

Jelly Bean, Orang Butapun Bisa Menggunakan Smartphone

Android Jelly bean
Foto: Cnet
Android Jelly bean

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ponsel digunakan oleh siapapun. Baik orang yang matanya awas, maupun mereka (maaf) yang buta. Realitas seperti inilah, barangkali, yang mengilhami Google ketika mengembangkan sistem operasi terbarunya, Android 4.1 Jelly Beans.

Jelly Bean seperti tampil beda dengan sistem operasi lain. Karena sistem operasi ini memungkinkan orang buta mengoperasikan user interface menggunakan mode gesture, baik melalui sntuhan maupun gesekan, dan dikombinasikan dengan perintah suara.

Tak berhenti di mode gesture, Google juga menyediakan plug in yang memungkinkan aksesbilitas masukan braille secara eksternal, serta out put untuk device melalui USB dan Bluetooth. Singkatnya, banyak cara yang bisa dilakukan saudara kita yang tidak awas untuk mengoperasikan suatu smartphones.

Ada banyak pembaruan lain yang dibenamkan di sistem operasi terbaru ini. Widget, misalnya, semakin customized. Pengguna bisa melakukan kustomisasi widget di layar ponsel.

Pada smartphone, ukuran widget umumnya sudah baku. Dengan demikian, satu layar akan memiliki jumlah maksimal widget. Jelly Bean menawarkan sentuhan lain. Widget bisa menyesuaikan diri dengan ruangan yang tersedia. Bila terlampau besar, ia bisa dikecilkan. Dengan demikian, layar bisa semakin banyak menampung widget.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement