Selasa 18 Sep 2012 06:31 WIB

Tahun Ini Penjualan Tablet Global Diperkirakan 126 Juta

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Penjualan global komputer tablet diperkirakan melonjak menjadi 126,6 juta pada tahun ini. Kondisi tersebut didorong oleh iPad dan saingan dengan format yang lebih kecil. Demikian hasil sebuah perusahaan riset pasar yang dipublikasikan, Senin (18/9).

Survei oleh IHS iSuppli memperkirakan kenaikan tahunan yang kuat 56 persen dalam pengiriman (pengapalan) untuk pasar tablet pada 2012, dari 82,1 juta unit pada 2011. "Media tablet semakin menjadi pendorong pertumbuhan terbesar di pasar untuk pasar layar kecil dan menengah," kata analis IHS Vinita Jakhanwal.

"Sementara segmen sembilan inci didominasi oleh iPad akan membukukan mayoritas dari pengiriman layar tablet tahun ini, bagian yang tumbuh paling cepat di pasar akan menjadi layar 7.x-inch yang digunakan dalam produk seperti Galaxy Tab dari Samsung Electronics, Kindle Fire dari Amazon, Tablet Nook dari Barnes & Noble, dan produk tablet lainnya yang menggunakan sistem operasi Google Android."

Sebuah laporan bulan lalu dari ABI Research mwningkatkan perkiraan perusahaan itu untuk penjualan tablet menjadi lebih dari 100 juta. IHS mengatakan 59 persen dari semua tablet akan berada dalam bentuk yang lebih besar di mana iPad "adalah pemimpin yang tidak terbantahkan."

Pertumbuhan di segmen ini diperkirakan naik 35 persen dari 55,2 juta unit pada 2011. Di segmen tujuh-inci, dimana Apple diharapkan masuk akhir tahun ini, penjualannya diperkirakan hampir dua kali lipat dari 20,8 juta unit tahun lalu.

Di antara produsen layar LCD yang digunakan dalam tablet, LG dan Samsung Korea Selatan mendominasi pasar masing-masing dengan 42 persen dan 38 persen pangsa pasar pengiriman, kata IHS. Keduanya adalah pemasok Apple.

Selain memasok Apple, LG juga melengkapi panel display ke Amazon dan Barnes & Noble, sementara Samsung menyediakan panel untuk divisi tablet internal.

sumber : Antara/ AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement