REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Samsung meminta sidang paten sistem operasi Apple di pengadilan California diulang dan mengklaim pendapat juri mungkin bias.
Perusahaan asal Korea Selatan itu, seperti disebut BBC, menduga sejumlah keputusan hakim tidak adil ketika Apple justru ingin menaikkan nilai ganti rugi pelanggaran paten sebesar 700 juta dolar AS.
Samsung menginginkan sidang baru dengan pertimbangan waktu, saksi, dan pembatasan pemameran produk ketika sidang oleh Hakim Lucy Koh tidak adil.
Pengacara Samsung mengatakan juri Velvin Hogan memberikan jawaban tak-lengkap dan menyebut pernah terlibat dalam satu gugatan, tapi tidak dua gugatan lain.
Hogan tercatat pernah digugat oleh mantan atasannya, pembuat hard disk Seagate, atas pelanggaran kontrak dan mengajukan kebangkrutan pribadi.
Namun, Hogan tidak menyebut pernah bekerja di Seagate dalam pengadilan dan mengaku tidak pernah ditanya tentang keterlibatan dirinya dalam sidang-sidang gugatan.
Apple menolak berkometar terkait pengajuan sidang oleh Samsung. Klaim Apple dan Samsung akan dipertimbangkan dalam sidang yang diselenggarakan 6 Desember.