REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- PT LG Indonesia akan segera meluncurkan produk smartphone terbarunya yaitu G2 di Indonesia. Menurut, Head of Product Marketing - LG Mobile Communications Indonesia, Adinda Nesvia, smartphone keluaran anyar LG ini akan resmi muncul di Indonesia September mendatang.
“Keputusan untuk secepatnya meluncurkan LG G2 bagi publik Indonesia merupakan bentuk nyata dari keseriusan LG dalam berkompetisi di pasar smartphone tanah air,” ujarnya Selasa (27/8).
LG G2 sendiri merupakan produk unggulan terbaru dari smartphone premium milik LG. LG G2 hadir berbekal prosesor terkuat besutan Qualcomm bertenaga 2.26GHz Qualcomm®Snapdragon™ 800 dengan RAM 2GB. Smartphone terbaru LG ini berbasis Android 4.2.2 Jelly Bean memiliki kekuatan baterai 3,000mAh.
Produk gres LG Mobile ini diakui, lahir dari riset mendalam mengenai perilaku dan gaya hidup pengguna smartphone di dunia. “LG G2 mewakili hasil terbaik kami dalam inovasi yang berlandaskan pada upaya serius dalam mendengarkan dan belajar dari konsumen untuk mendapat wawasan baru. Keseluruhan hal inilah yang kemudian menjadi dasar pengembangan setiap unsur dalam LG G2,” tandasnya.
Melalui riset tersebut maka desain LG G2 menggeser paradigma desain smartphone dengan menempatkan tombol pengatur volume suara dan standby pada bagian belakang.
Konsep unik Rear Key yang membuatnya menjadi smartphone pertama tanpa tombol samping ini bukannya datang tanpa alasan. Melainkan justru lahir dari hasil belajar mengenai kesulitan yang dihadapi pengguna untuk mengakses tombol samping sebagai konsekuensi dari semakin lebarnya layar smartphone.
Sementara memindahkan seluruh tombol utama pada bagian belakang smartphone memberikan kendali lebih karena bagian ini secara alami menjadi tempat jari telunjuk berada pada saat penggunaan. Keunikan lainnya, pengguna tak perlu mengakses tombol di bagian belakang untuk mengaktifkan LG G2 dari kondisi standby. Fitur Knock On membuat pengguna hanya perlu melakukan dua ketukan lembut pada layar untuk langsung mengaktifkan LG G2.
Ikuti Whatsapp Channel Republika