REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nokia dikabarkan bakal menghentikan layanan dukungan untuk sistem operasi Symbian dan MeeGo mulai 1 Januari 2014. Sementara untuk aplikasi akan tetap tersedia untuk diunduh pelanggan produsen ponsel yang akan menjual bisnisnya kepada Microsoft tersebut.
Pengembang juga akan tetap terus menerima pendapatan dari aplikasi yang diterbitkan. Namun, pengembang tak akan bisa lagi mempublikasikan atau memperbarui aplikasi di Ovi Store setelah 1 Januari 2014.
Awal September lalu, Nokia dan Microsoft mengumumkan, direktur kedua perusahaan telah menyetujui transaksi bisnis ponsel asal Finlandia tersebut berikut patennya. Untuk itu, Microsoft harus merogoh kocek 3,79 miliar euro. Transaksi akan ditutup pada semester pertama 2014.
Transaksi itu sudah disetujui oleh dewan direktur kedua perusahaan. Saat ini tinggal menunggu persetujuan dari pemegang saham Nokia. Microsoft dan Nokia selama ini berkolaborasi dalam penyediaan sistem operasi Windows Phone untuk sejumlah lini produk ponsel pintar.