REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Urusan perseteruan Apple dan Samsung bukan rahasia umum. Namun, dibalik perseteruan itu keduanya saling membutuhkan secara bisnis. Apa buktinya?
Belum lama ini, Apple telah menerima sampel pertama chipset A9 dari pabrik Samsung di Austin, Texas. Samsung dipercaya Apple untuk memproduksi 14nm FinFET, sementara chip 16nm milik TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company) akan mulai dipotong dalam jumlah massal pada kuartal kedua tahun depan.
Menurut keterangan perusahaan asal Korea tersebut, seperti ditulis Phone Arena, Ahad (14/14), dua perusahaan tersebut akan bersaing tahun depan dalam produksi masal pembuatan chip Apple terbaru, A9, yang akan meningkatkan fitur iPhone 6s atau iPhone 7.
Dengan beralih ke chip baru (saat ini menggunakan chip A8 dengan ukuran 20nm), menurut Phone Arena, akan memakan daya baterai, namun pada saat yang sama akan meningkatkan kinerja handset tersebut.
Chip berukuran 14nm dikabarkan akan membawa peningkatan kinerja sebesar 20 persen dengan penurunan 35 persen dalam konsumsi daya baterai, namun Apple akan melakukan banyak menyiasati chip A9 tersebut, khususnya dalam hal grafis untuk mengatasi hal tersebut.