REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Samsung secara resmi mengumumkan peluncuran kembali Galaxy Note7 di seluruh dunia. Hal ini menyusul insiden penarikan masal gawai dan penggantian baterai di seluruh perangkat Galaxy Note 7.
GSM Arena yang dikutip melalui Antaranews Rabu (5/10) melaporkan bahwa gelombang pertama perangkat tersebut telah siap dikirimkan kepada seluruh mitra, pengecer, dan operator. Galaxy Note7 telah diluncurkan di Korea Selatan, dan Samsung secara agresif mendorong pasar melalui experience store serta kampanye iklan.
Penjualan Samsung Galaxy Note7 dihentikan karena baterai yang rusak dan terbakar. Penarikan kembali perangkat tersebut untuk pasar global telah dilakukan dan hingga kini masih berlangsung.
Bagi mereka yang telah memiliki perangkat tersebut seharusnya saat ini telah mendapat perangkat pengganti. Bagi mereka yang belum menukarkan perangkat, mereka dapat segera menukarkannya. Dengan kembalinya Note7, dan iPhone 7 Plus masih jarang di pasaran, maka Samsung tidak sepenuhnya kehilangan pasar.