REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sensor yang terpasang dalam ponsel pintar bisa membantu peretas menebak PIN dengan tiga kali percobaan. Ada enam sensor yang bisa disalahgunakan untuk digunakan datanya.
Hal tersebut diketahui ketika dilakukan riset tentang arlgoritma baru yang dikembangkan. Data yang dikumpulkan dari enam sensor sangat memungkinkan untuk peretas mempelajari tentang cahaya yang menutupi layar ponsel sehingga pin bisa tertebak.
Tim peneliti yang berasal dari Nanyang Technological University, Singapura (NTU Singapura) menggunakan ponsel Android. Mereka memasang aplikasi khusus yang mengumpulkan data dari enam sensor: accelerometer, giroskop, magnetometer, sensor jarak, barometer, dan sensor cahaya sekitar.
Teknik tersebut terbukti dapat membuka ponsel pintar tipe Android dengan akurasi 99,5 persen dalam tiga kali percobaan. Riset tersebut berhasil mencoba 50 PIN yang paling umum digunakan. Sebelumnya, percobaan tersebut pernah dilakukan dan hanya 74 persen.