REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Peranti lunak sumber terbuka (open source software) mempunyai tiga keunggulan bagi kalangan pengguna bisnis, demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Open Source Software Indonesia, Betti Alisjahbana.
"Keunggulan pertama adalah fleksibilitas karena pengguna dapat membuka dan memperbaharui kode-kode dalam software terbuka itu sesuai dengan kebutuhan masing-masing bisnis" kata Betti dalam kegiatan pengumuman Indonsia Open Source Award (IOSA) 2012 di Jakarta, Rabu.
Keunggulan berikutnya, lanjut Wakil Ketua Dewan Riset Nasional itu, adalah piranti lunak sumber terbuka mempercepat invoasi bisnis dengan proses penggabungan lebih dari satu peranti lunak tanpa harus menuggu produk terbaru dari produsen piranti lunak berbayar.
"Hasil investasi dengan menggunakan open source software juga lebih menguntungkan baik secara bisnis ataupun teknis karena tidak terikat terhadap satupun produsen," kata Betti.
Asosiasi Open Source Indonesia, menurut Betti, berusaha memperbesar pangsa pasar penggunaan piranti lunak sumber terbuka di Indonesia dengan mengkolaborasikan para penggunanya.
"Kami juga menekankan referensi sehingga masyarakat umum semakin yakin dengan open source software," kata Betti.