Senin 06 Aug 2012 02:29 WIB

AS Tolak Rencana PBB Kontrol Internet Global

Para Santri Indigo nampak antusias ketika berinteraksi dengan internet. (Fotografer: Adjie Sambogo/Republika)
Foto: Republika
Para Santri Indigo nampak antusias ketika berinteraksi dengan internet. (Fotografer: Adjie Sambogo/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pemerintah Amerika Serikat menolak  semua rencana penyerahan kontrol Internet oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pernyataan tersebut dikemukakan delegasi AS untuk Konferensi Dunia dalam Telekomunikasi Internasional (WCIT), Terry Kramer, di surat resmi Departement of State.

"Kami tidak mendukung segala usaha untuk memperluas cakupan perjanjian Regulasi Telekomunikasi Internasional (ITRs)--oleh Perserikatan Telekomunikasi Internasional (ITU) yang merupakan salah satu badan PBB--untuk memfasilitasi segala penyensoran konten atau pemblokiran arus informasi dan ide-ide bebas," sebut Kramer dalam surat yang mengacu pada kegiatan WCIT di Dubai, Uni Emirat Arab, 3-14 Desember 2012.

Amerika Serikat, lanjut Kramer, percaya keberadaan berbagai institusi pemangku kepentingan, perusahaan industri, dan masyarakat sipil memiliki fungsi efektif dan akan terus memastikan kebaikan dan pertumbuhan Internet dan segala keuntungannya.

Pertemuan WCIT direncanakan akan meninjau dan juga berpotensi merevisi perjanjian Regulasi Telekomunikasi Internasional. Perjanjian itu mengatur pertukaran lalu-lintas telekomunikasi internasional di antara negara-negara di dunia.

Aturan tersebut belum pernah direvisi sejak 1988 dan semenjak itu perubahan-perubahan terkait telekomunikasi global telah mengalami perubahan, seperti liberalisasi pasar, persaingan ketat, kemunculan teknologi dan layanan baru, termasuk jelajah layanan operator internasional.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement