REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Jejaring sosial bernafaskan Islam, Salam World, akan diluncurkan di Indonesia dan secara global pada akhir tahun 2012.
"Salam World adalah platform jejaring sosial global berdasarkan nilai-nilai Islami yang bisa menunjukkan potensi sesungguhnya dari Muslim seluruh dunia jika disatukan. Jejaring sosial ini juga bisa menghilangkan pembatas bagi umat Muslim di seluruh dunia," kata Brand Manager Salam World Erol Toksoy dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (13/8).
Saat ini, Salam World, yang disebut Erol akan menyajikan hal baru dibanding jejaring sosial yang sudah ada seperti Facebook dan Twitter, masih dalam versi Beta yang sedang diuji oleh 1.000 orang di seluruh dunia. "Insyaallah, akhir tahun ini, pada November, akan kami luncurkan secara global," kata Erol.
Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar dunia menjadi salah satu target utama Salam World. Dalam tiga tahun ke depan, Salam World menargetkan 300 juta pengguna di seluruh dunia.
"Umat Islam mempunyai potensi luar biasa untuk merubah dunia, seperti apa yang terjadi di Tunisia dan Mesir. Jika kita bisa menghubungkan mereka satu sama lain tanpa ada batas, hal itu akan membawa sesuatu yang besar bagi masyarakat dunia," kata Erol.
Selain itu, "Kami ingin menciptakan 'brand' Islami yang sukses sehingga umat Muslim bisa bangga terhadapnya," kata Erol.
Intip laman Salam World di sini