REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demam "Harlem Shake" tidak hanya menjangkiti pengguna YouTube, tetapi situs itu sendiri rupanya juga terjangkiti. Ya, sebagai media yang mempopulerkan "Harlem Shake", YouTube tampaknya tidak mau ketinggalan dari para penggunanya.
Jika pengguna YouTube memamerkan joget liar "Harlem Shake" lewat video yang diunggah, bagaimana cara situs berbagi video ini berjoget?
Pengguna bisa melihat YouTube ber-"Harlem Shake" dengan cara mengetikan "do the Harlem Shake" di kotak pencarian. Hasilnya, musik yang dipopulerkan DJ Baauer tersebut akan terdengar dan logo YouTube 'joget' dengan sendirinya.
Dan, ketika beat mencapai bagian bass drop, semua video dan teks di laman YouTube akan bergoyang-goyang tidak beraturan mengikuti alunan musik, seperti halnya para pengunggah video "Harlem Shake" pada umumnya.
Seperti diketahui, video viral "Harlem Shake" telah diakses lebih dari 100 juta penonton. Bahkan, single milik DJ Bauer itu masuk ke puncak Billboard Hot 100 chart di Amerika Serikat dan Billboard Dance/Electronic Song.
Padahal, seminggu sebelum demam "Harlem Shake" menjangkiti dunia, single ini tidak dianggap dan sama sekali tidak berada di chart bergengsi tersebut.