REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Terungkapnya rahasia tentang program pengintaian pemerintah AS memiliki dampak besar atas tingkat kepercayaan terhadap perusahaan internet seperti Facebook, kata pendiri jejaring sosial itu, Mark Zuckerberg, Rabu.
Zuckerberg yang berbicara dalam sebuah forum di Washington mengatakan Facebook akan terus meminta transparansi terkait program Dinas Keamanan Nasional AS yang diyakini mengumpulkan berbagai data dalam jumlah besar dari para pengguna internet.
Dia juga mengatakan Facebook terus memantau "tingkat kepercayaan" atau bagaimana pandangan pengguna terhadap perusahaan sepanjang waktu. Terkuaknya program PRISM dari NSA ternyata memiliki dampak yang besar atas kepercayaan pengguna Facebook.
"Seringkali kami merilis pernyataan terkait isu tertentu, tetapi hal itu tidak mempengaruhi tingkat kepercayaan pengguna, tetapi ternyata program yang dilancarkan NSA memberikan pengaruh besar," katanya dalam sebuah forum yang disponsori majalah The Atlantic.
"Tingkat kepercayaan pengguna.. turun tajam ketika PRISM terungkap, sehingga jelas hal ini merupakan masalah besar," tegasnya.
Facebook dan sejumlah perusahaan internet lain telah melayangkan petisi yang meminta informasi lebih lanjut terkait peran mereka dalam program NSA itu, sebagai harapan untuk meredam kekhawatiran publik internet.
"Semakin transparan informasi yang diberikan maka semakin nyaman pula para pengguna internet," katanya.
"Dari apa yang anda baca di media maka kita tidak akan pernah tahu seberapa jauh pemerintah melakukan pengintaian terhadap pengguna," kata Zuckerberg.
Dia mengatakan laporan transparan Facebok menyebutkan seditidaknya ada 9.000 permintaan data dari pejabat pemerintah AS, tetapi raksasa internet itu tidak dapat menyebutkan berapa banyak dari permintaan itu yang ditujukan untuk masalah keamanan nasional.
Zuckerberg juga menolak berkomentar terkait seberapa penting program NSA itu dalam melindungi negara."Saya tidak tahu semua hal yang mereka lakukan untuk melindungi keselamatan kita, keyakinan umum saya adalah semakin transparan program yang dilakukan maka publik akan semakin nyaman," tegasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika