REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--IndonesianCloud dan Duatech Global mengumumkan kemitraan eksklusif untuk Greentrac. Greentac merupakan aplikasi solusi terbaik pemantauan energi berbasis cloud untuk pelanggan Indonesia.
"Greentrac dari Dua Tech Global - adalah aplikasi pemantau energi yang paling canggih untuk perangkat PC (Personal Computer), menyediakan pengukuran analisis biaya dan emisi lingkungan,'' kata Neil Cresswell, CEO IndonesianCloud.
Ia menambahkan bahwa Greentrac memberikan real-time visibilitas yang luas dari pola konsumsi energi PC, biaya, dan emisi CO2 yang terkait dengan operasional perusahaan sehari-hari.
Greentrac memonitor energi dan meningkatkan kesadaran lingkungan, melibatkan pengguna melalui perilaku ekonomi melalui pesan yang disampaikan oleh aplikasi Greentrac, mendorong penggunaan komputer untuk bertanggung jawab terhadap penggunaan energi oleh penggunanya sendiri.
Greentrac juga memungkinkan setiap manager perusahaan untuk mengatur pusat ketetapan kebijakan pemakaian energi (terdiri dari lebih dari 30 variabel), hal ini memungkinkan penghematan perubahan status daya dan pelaporan pemakaian untuk mendukung semua kebutuhan informasi manajemen.
Hans de Kraker, salah satu pendiri Duatech Global mengatakan “Dijalankan secara lokal di platform IndonesianCloud, Greentrac memonitor semua data konsumsi energi yang dikirim oleh Agen Pemantauan Desktop (DMA) yang dapat dengan mudah diinstal, di atur secara jarak jauh via proses penyebaran perangkat lunak dan patch eksisting yang sudah dimiliki oleh perusahaan. Aplikasi Greentrac membantu perusahaan mengurangi konsumsi energi perangkat TI dan emisi karbon tanpa pengadaan perangkat keras tambahan,” katanya.
Ia mengklaim banyak manfaat yang ditawarkan aplikasi ini. ''Greentrac telah menyelamatkan Newscorp dari biaya sebesar 212.625 dolar untuk tagihan energi mereka sebesar 1146 ton karbon. Mereka mampu mengklaim sertifikat penghematan energi 15.800 dolar dari pemerintah,'' katanya.
Greentrac diklaim Hans juga mampu menghemat biaya dan mengurangi dampak lingkungan pada beberapa organisasi & perusahaan diantaranya GE Capital, Fujitsu, Fuji Xerox-, Departemen Tenaga Kerja Australia, University of Technology Sydney dan banyak lainnya.