Senin 15 Dec 2014 16:08 WIB

XL Segera Masuk ke Layanan Komersial 4G-LTE

Peluncuran uji coba 4G XL
Peluncuran uji coba 4G XL

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah melakukan ujicoba secara secara mobile (Real mobile 4G-LTE) pertama di Indonesia pada akhir Oktober, XL Axiata segera masuk ke ranah komersial untuk 4G-LTE.

''Untuk layanan komersial tinggal tunggu izin operasi dari Kemenkominfo,'' kata Rahmadi Mulyohartono, GM Network Planning XL di Jakarta, Senin (15/12). Menurut Rahmadi proses uji layak operasional (ULO) telah selesai.

ULO menjadi salah satu syarat bagi izin operasi operator dalam menggelar layanan seperti 4G LTE. Untuk layanan XL telah dilakukan ULO oleh Kemenkominfo

Pada ULO itu dilakukan serangkaian tes, seperti uji kecepatan (test speed) pada jaringan 4G/LTE. ''Kami juga melakukan drive test untuk menguji bagaimana koneksi antar cell,'' kata Rahmadi.

Pada ULO juga dilakukan serangkaian test yang lain, misalnya perpindahan jaringan dari 4G dan 3G dan sebaliknya. ''Untuk LTE saat pengguna menggunakan data dan menerima panggilan, jaringan otomatis berpindah ke 3G. Selesai panggilan pindah lagi ke 4G,'' cerita Rahmadi.

Pada ULO dilakukan tes perpindahan jaringan tadi. Dilakukan pengukuran berapa second perpindahan jaringan. ''Ada standarnya. Kita memenuhi syarat untuk ULO. Tinggal menunggu penerbitan ijin operasi saja,'' kata Rahmadi.

Ihwal kesiapan jaringan, Rahmadi menyatakan bahwa jaringan XL siap menggelar layanan 4G. ''Kita telah melakukan modernisasi dan optimasi jaringan. Tinggal swicth ke 4G-LTE bukan masalah bagi kami,'' kata Rahmadi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement