REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom), membangun kampung nelayan digital di Pelabuhan Perikanan Pasongsongan Sumenep, Madura, sebagai bentuk dukungan digitalisasi di ekosistem setempat.
"Konektivitas adalah syarat mutlak dibangun di area ini, dan kami sudah membangun jaringan akses fiber optik yang akan menyalurkan internet kecepatan tinggi," ujar General Manager Telkom Suramadu, M. Nasrun Ihsan, dalam siaran pers, Ahad (6/12).
Menurut dia, luas wilayah Indonesia yang tiga seperempatnya adalah lautan, dan sektor kemaritiman menjadi salah satu sektor unggulan prioritas maka tak ada alasan untuk tidak membangun kampung nelayan digital. Keinginan untuk mendigitalisasi ekosistem pelabuhan perikanan ini, lanjut dia, juga tidak lepas dari kesadaran bahwa pertumbuhan ekonomi akan terangkat, sekaligus sebagai gerbang menyiapkan ekosistem untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Pada program ini, lanjut dia, sebagai perusahaan BUMN yang bergerak di bidang layanan teknologi informasi komunikasi, Telkom telah menyiapkan perangkat, jaringan dan aplikasi yang nantinya bisa digunakan. Kendati demikian, nantinya tetap diperlukan proses transfer pengetahuan, melalui pendidikan dan sosialisasi terhadap infrastruktur yang sudah dibangun.
"Untuk itulah Telkom membangun wifi.id corner di area pelabuhan itu. Sekarang, dengan sudah dilintasi fiber optik maka kawasan perumahan penduduk pun bisa menikmati Indihome Fiber untuk tiga layanan, yakni suara/telepon, internet dan televisi (UseeTV)," ucapnya.
Manager Telkom Sumenep Djodi Supriatna menjelaskan terkait keberadaan wifi.id corner ini, pihaknya mengajak Koperasi Pelabuhan Perikanan Pasongsongan untuk penyediaan voucher aksesnya. Wifi.id corner berukuran 6x4 meter dengan kecepatan tinggi, internet sampai 100 Mbps, dan ini merupakan pertama di Indonesia yang dibangun di area pelabuhan perikanan.
"Masyarakat bisa menikmati akses kecepatan tinggi ini melalui SPIN Card atau pembelian melalui pulsa operator dengan cara mengetikkan NET (spasi) 5000 dikirim ke nomor 98108 (untuk pemakaian 12 jam)," katanya.