Ahad 24 Jan 2016 13:04 WIB

Studi: Sebagian Besar Teman Facebook tak Peduli pada Anda

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Esthi Maharani
Facebook
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, OXFORD -- Berdasarkan studi terbaru, kebanyakan teman Facebook tidak peduli pada kehidupan Anda dan bahkan tidak akan bersimpati dengan masalah yang sedang Anda hadapi. Banyak orang memiliki ratusan teman Facebook. Namun rata-rata hanya empat orang yang peduli pada Anda.

Profesor psikologi revolusioner di Universitas Oxford Robin Dunbar melakukan penelitian untuk mengetahui apakah orang yang memiliki banyak teman Facebook juga mempunyai teman sejati di media sosial tersebut. Dia menemukan ada korelasi yang sangat sedikit antara memiliki teman di jaringan sosial dan yang benar-benar mampu peduli pada mereka.

Dunbar meneliti beberapa orang yang rata-rata memiliki 150 teman Facebook. Hasilnya, hanya 14 orang dari akan mengungkapkan simpati dalam hal apa pun yang terjadi dalam kehidupan si pemilik akun.

Hanya sekitar 27 persen dari teman Facebook merupakan teman asli. Sebagian teman Facebook memang mempunyai hubungan persahabatan di kehidupan nyata. Namun sebagiannya lagi adalah teman yang hanya ada di dunia maya. Dengan memiliki ratusan teman di Facebook, jangan berpikir bahwa Anda mempunyai banyak teman dekat.

"Ada kendala kognitif pada ukuran jaringan sosial yang bahkan tidak mampu diatasi oleh keuntungan komunikasi pada media online itu," tulis Dunbar seperti dilansir dari The Independent, baru-baru ini.

Secara praktis, kata Dunbar, mungkin ini mencerminkan fakta bahwa sebenarnya sebuah hubungan membutuhkan setidaknya sesekali interaksi tatap muka untuk mempertahankannya. Berdasarkan penelitian tersebut, teman Facebook cenderung berada di lapisan berbeda.

Sekitar lima orang akan berada di lapisan pertama dan merupakan yang paling dekat dengan pemilik akun. Kemudian 15, 50 dan 150 teman berada di lapisan berbeda dimana masing-masing kelompok memiliki hubungan lebih jauh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement